Jessi benar-benar all out dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dia bekerja sama seperti yang lainnya. Bahkan jam sepuluh malam ia masih stay di lokasi syuting menunggu gilirannya take.
Surya sudah menyuruhnya pulang daritadi tapi Jessi tetap keras kepala dan menolaknya.
"Hallo, semuanya!" sapanya pada layar ponselnya. Malam ini banyak sekali yang menonton siaran langsungnya, padahal sudah malam sekali.
"Kalian kenapa belum tidur? Udah malam loh," katanya malah prihatin karena mereka malah semakin banyak.
Ayden masuk dan langsung duduk di kursinya dengan wajah yang ditekuk. Tentu itu menjadi perhatian Jessi dan penonton lainnya karena Ayden terlihat di layar.
"Kenapa? Kok bete?" tanya Jessi lembut.
Tapi, bukannya mendapat jawaban, Ayden malah menyandarkan kepalanya ke bahu Jessic membuat Jessi menegang.