Dia yang duduk di atas tahta palsu, menumpu kakinya menatap kearah peta dengan tiga keping uang yang berbeda–emas, perak dan perunggu yang ia tata di atasnya. Sebuah keping perunggu ia tempatkan di depan sebuah kota, lalu keping perang ia tempatkan di depan Ibukota lalu keping emas berada dalam genggamannya. Menyeringai puas dirinya seraya memainkan keping emas yang ada di tangannya.
"Aku tak sepintar Tenerbis, tetapi asalkan orang itu ..."
"Tuan, saat ini Kaisar Void sedang berada di tambang, apa yang akan anda lakukan?"
Dia berdiri dari tahta palsunya, berjalan mendekati pelayan setianya seraya berbicara "Tidak apa, tak lama lagi dia juga kembali. Saat dia kembali, kita akan mulai koin emas kita ... Dan sekali lagi, Kekaisaran akan menghadapi kehancuran!"
\*\*