Raja Ignasius memendarkan tatapannya berkeliling ke segala arah, memandang semua prajurit, rakyat, pengawal, semuanya yang tidak berdosa di medang peperangan ini.
"Maafkan aku Rakyatku ... maafkan aku istriku ... anak-anakku, ketamakan hati menjadikan semua ini harus terjadi." Raja Serafin tanpa terasa menitikkan air mata dari kedua sudut bola matanya. Dia memejamkan mata dan merentangkan tangannya dengan selebar-lebarnya. Sebagai tanda sudah tak berdaya dan menyerah.
"HAHAHA! PENGECUT! RAJA KALIAN SEORANG PENGECUT, YANG MEMAKAI MAHKOTA INI SANGAT LEMAH!" Raja Sadrach tertawa puas.
"ANGKUT DIA DAN TAWAN DIA! Kita akan hukum dia di istana kita, sekalian dengan semua keluarganya! Ayo kita dapatkan juga anggota keluarganya!" perintah Raja Theophylus.
"Ayah, sisakan Adaline, aku mau bicara dulu dengannya," ucap pangeran Shem mendekat kepada Ayahnya.