"Billy mau lihat Paman Bian, Bunda," pinta Billy saat Zalina menemani Billy sebelum anak itu tidur.
"Nggak usah, sayang."
"Kasian Paman Bian lagi sakit, Bunda."
"Nanti juga Paman Bian sembuh."
"Tapi sakitnya parah, Bunda."
"Kata siapa sakitnya parah?"
"Kata Paman Bian. Paman Bian bilang dia harus dirawat karena sakitnya parah."
Entah apa yang sudah Bian katakan kepada Billy, yang pasti Bian sudah berhasil membuat Billy menjadi uring-uringan. Sejak semalam hingga pagi, Billy masih saja merengek minta di antar ke rumah sakit untuk menemui Bian.
"Boleh ya, Bunda?" Billy merengek lagi sebelum masuk ke dalam sekolahnya.
"Ya udah, nanti pulang dari sekolah kita ke rumah sakit jenguk Paman Bian, ya."
"Yeayyyy!!" Billy menjerit kegirangan.
Menyerah juga akhirnya Zalina. Bermacam alasan sudah Zalina berikan untuk menolak permintaan Billy. Tetapi anak itu tetap saja merengek minta bertemu dengan Bian.