Wajar saja jika Edward merasa demikian. Ia memang melakukan semua hal. Mulai dari menghubungi cleaning service untuk membersihkan apartemen Maxime. Membelikan Maxime baju-baju yang harus ia gunakan untuk syuting. Mengantar dan mengambilkan laundry, hingga mengurus data investasi dan estimasi biaya produksi.
"Aku akan menaikan gajimu," kata Maxime.
"Berapa persen?"
"5 persen. Artinya kamu akan mendapatkan 20% dari semua penghasilanku. Kamu tahu, aku belum mempercayai para staff yang berkerja di kantorku."
"Oke, aku setuju," ujar Edward. Ia tidak akan menolak sepeserpun uang yang ditawarkan oleh Maxime.
Maxime mengangguk pelan dan tersenyum. Ia kembali meneguk bir yang berada di tangannya. Wajahnya tampak lelah.
"By the way, siapa lawan mainmu yang terpilih untuk projek film ini? aku terlalu sibuk dan tidak mengikuti jalannya proses casting."
"Nanti kamu juga tahu sendiri."
Edward memicingkan matanya, menatap heran ke arah Maxime. "Aku melihat ada yang aneh."
"Apa?"