Rubi turun kebawah untuk memasak sup jagung untuk suaminya. Tidak seperti biasanya, Rubi akan selalu di hadang oleh Anti dan juga Melany bahkan saat ini Anti sedang duduk di sofa sembari membaca majalan fashion dan juga minum teh.
Ketika Rubi turun, Anti sontak menengok ke arah Rubi dan kemudian, tersenyum ramah.
Rubi juga melayangkan senyumannya dan kemudian, beralih menuju dapur. Namun, langkah Rubi terhenti saat mendengar ucapan Anti.
"Mau kemana nak?"
"Ini Nyonya, mau masak buat Jaya"
"Berapa kali saya harus bilang sama kamu, panggil saya Mama mulai sekarang Rubi"
Tidak ada siapapun di ruangan itu. Rubi berpikir bahwa Anti bisa tidak bersikap pura-pura. Tidak ada orang disini, dan juga ia tidak perlu berbohong apapun itu. Ia bisa mulai memaki dan juga mengatakan hal kasar lainnya pada Rubi sekarang namun, semua itu tidak terjadi.
"Jangan diulangi ya"
Selepas mengatakan hal itu, Anti kembali sibuk membaca majalah itu dan membiarkan Rubi mematung di belakang sana.