Clio menatap Wira dengan diam. Meski tanpa Petra maupun Candra, dia tetap mengenal pria ini. Biasanya, Wira menyembunyikan isi pikirannya. Dia mahir dalam hal ini. Ada satu sisi di dalam diri Wira yang mengagumi Petra, dan dia sudah mengerahkan segala macam usaha hanya untuk lebih dekat dengan pamannya itu. Tapi dalam kasus Mia sekarang, apakah pendekatan yang dipilihnya adalah cara kasar?
Clio mengernyit samar. Entah kenapa, dia tidak mengerti. Dia merasa seperti ini karena dia sendiri tidak paham; apa bagusnya dengan Mia?
Rasa cemburu sudah mengakar dalam di dalam hatinya; seperti bibit yang ditanamkan sejak lama. Meski dia selalu sengaja berusaha menghindarinya, kali ini, dia tidak punya jalan lain.
Clio mengepalkan tangannya erat, kemudian melepaskannya kembali.