Setelah Joshua memperkenalkan diri, senyuman di bibir Mia semakin lebar. Memang agak terkesan tiba-tiba, namun rasanya sangat alami ketika pria itu melakukannya.
"Saya Mia," kata Mia sambil tersenyum. Dia tidak merasakan niat jahat dari pria itu.
"Saya senang bisa menonton konser dengan Mbak Mia. Rasanya seperti diri saya baru dibasuh dengan bersih…" lanjut Joshua sambil tersenyum sopan. "Sampai ketemu, Mbak Mia."
Setelah mengatakannya, dia mengangguk ke arah Mia sambil tersenyum, kemudian berbalik dan pergi. Semua itu terasa seperti kejadian remeh dalam hidup Mia yang tak akan diingatnya, dan Mia memang hanya menganggap pria bernama Joshua itu sebagai orang yang hanya lewat. Tapi terkadang, bukan kebetulan jika orang seperti itu mampir dalam hidup kita.
Melihat sosok Joshua menjauh, Mia mengangkat bahu, kemudian berbalik dan berjalan menuju belakang panggung.