Mia naik taksi langsung ke bengkel setelah pulang kerja. Setibanya dia di sana, dia terkejut—biaya perbaikan mobilnya mencapai jutaan!
"Kenapa tinggi sekali biayanya?" Mia bertanya dengan heran.
Orang-orang di bengkel mobil memutar mata dengan pasrah. "Ibu, bagian depan mobil Ibu tertabrak, tapi bagiannya cukup tersembunyi. Tapi mesinnya memang terbilang baik-baik saja…."
Mata Mia membelalak, "Bukankah ini namanya serius?"
"Bukannya Ibu sendiri yang mengendarai mobilnya?" Teknisi itu memandang Mia dengan curiga. "Dengan kondisi seperti ini, mobil pihak lain pasti terkena tabrakan keras…."
Mia bergidik mendengar karena kata-kata teknisi itu; bukan karena biaya yang harus dia keluarkan, tetapi karena kemungkinan pihak lain terkena tabrakan keras.
Dia mengeluarkan kartu ATM-nya dan membayar biaya perbaikan, lalu mengemudikan mobilnya pulang. Meski begitu, dia berhenti tepat setelah meninggalkan bengkel, memegangi roda kemudi, wajahnya memucat.