Setelah saya dan mantan pacar saya putus,hubungan saya dan nazwa menjadi semakin dekat seiring berjalannya waktu,sering bertukar kabar dan bercanda meski hanya lewat facebook.
Saya merasa nyaman berbicara dengannya dan saya pikir dia juga begitu meski saya sering tidak membalas chat nya karna saya terkadang sibuk bermain game online,sebut saja FREE FIRE yah.. pasti hampir semua anak seumuran saya pada waktu itu bermain game
Dengan handphone baru yang tentunya masih fresh saya sangat bersemangat bermain game sampai lupa waktu,meski begitu terkadang nazwa menelpon ku dan membuatku kesal,aku juga sering menolak panggilan telfonnya,padahal dia hanya ingin mengingatkan ku untuk makan,minum,dan belajar,itu adalah pertanyaan yang membosankan dan pasti hampir dari semua orang termasuk pembaca novel ini mengalami hal yang sama.
Saya rasa pertanyaan yang paling sering diucapkan untuk memulai awal topik pembicaraan yaitu pertanyaan yang sama berulang-ulang seperti yang sering ditanyakan para reporter "udah makan belum?" atau "udah minum belum?". Kalian pasti merasa bosan dengan pertanyaan biasa ini,tentu itu membuat saya geram
Meski saya sering tidak membalas pesan chat nya,dia tetap menghubungi saya,saya rasa dia begitu serius dengan saya,seiring berjalannya waktu hubungan yang kian dekat justru menjadi awal masalah baru,sebut saja berusaha merahasiakan hubungan.
Setelah teman-teman nazwa tau kalau saya selalu berhubungan dengan nazwa semua serasa membludak dan rumor aneh muncul disekolah,mulai dari banyak yang ingin tau hubungan spesial apa antara saya dan nazwa,tentu saya mengatakan jika saya dan nazwa tidak memiliki hubungan serius,kami hanyalah teman yang kebetulan dekat
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TIDAK BISA MENJADI TEMAN
Banyak yang meragukan jika saya dan nazwa sama sekali tidak berpacaran mereka pikir kami hanya berusaha menutupinya,tapi tetap saja saya dan nazwa mengatakan jika kami tidak berpacaran,meski saya punya rasa dengannya tapi saya masih ragu akan perasaan itu.
Seperti yang kalian tau laki-laki dan perempuan itu tidak bisa berteman,ya maksudnya salah satunya pasti memiliki rasa suka dengan teman lawan jenisnya,itu terjadi kepada saya,meski saya mengatakan saya dan nazwa hanya berteman tapi saya memiliki perasaan kepadanya
lalu apalagi yang kau tunggu Rafli? Mengapa kau tidak menyatakan cinta kepadanya?
Sudah saya jelaskan jika saya masih ragu akan perasaan ini,saya punya suatu alasan yang cukup kuat untuk tidak menyatakan cinta kepadanya,pertama nazwa itu perempuan cantik,baik,dan populer tentu karna wajahnya itu dia menjadi populer disekolah
Banyak teman seangkatan nazwa yang menyukai dirinya,bahkan teman seangkatanku pun banyak yang berusaha mendapatkannya. Inilah yang membuat saya ragu untuk mengungkapkan rasa kepadanya,tentu karna wajah saya sangat jelek,hitam,dekil,banyak jerawat
Saya berfikir jika hanya dengan saya sering menghunginya lewat chatting Facebook tidak mungkin saya bisa mendapatkannya,saya merasa insecure dengan wajah saya apalagi uang saya yang hanya cukup untuk jajan sekolah dan membeli kuota.
Berlanjut kek bab berikutnya...