Sesaat setelah makan malam, Mahendra berpamitan pada Sevia untuk pergi ke luar sebentar. Sebenarnya ia hanya ingin pergi ke teras untuk mencari angin. Sedangkan Sevia memilih masuk ke dalam kamar untuk menonton drama Korea yang sudah ia unduh dari sebuah situs web langganannya.
Sembari duduk di kursi kayu berwarna hitam yang ada di teras, Mahendra mulai menelepon kontak bernama 'Andini'.
"Din, nanti aku jemput, ya. Aku kangen," ucap Mahendra usai panggilan itu dijawab oleh Andini.
"Nggak mau, Mas.Aku tidak enak pada istrimu," jawab Andini di seberang sana.
"Aku butuh kawan untuk bicara, Din."
"Mas, jika kau begini terus menerus, kapan istrimu bisa kembali sehat?" tanya Andini.
Sebenarnya gadis itu sangat ingin bertemu dengan Mahendra. Tetapi, sebagai seorang wanita ia merasa tidak adil jika ia menyakiti hati wanita yang lain.