Sore harinya, benar saja Robi sudah kembali kerumahnya.
Sebenarnya ia keluar dari rumah Tasya sudah sejak tadi siang, tapi entah lah Robi namanya, ia pergi kemana dulu semua orang tidak ada yang tau, hanya Tuhan dan dirinya lah yang tau.
Mobil mewah Robi di simpan di parkiran rumahnya. Ia langsung masuk kedalam rumahnya dan berjalan tanpa melihat ke kanan dan ke kiri.
Tiba-tiba di saat Robi akan menaiki tangga ada seseorang yang memanggil namanya.
"Ka Robi, tunggu!" Mela yang sedang duduk di ruang tamu langsung bangkit dan menghampiri Robi.
Robi mengerutkan keningnya.
"Kamu siapa?* Robi melipatkan tangannya di dada.
Mela tersenyum dan menatap Robi dengan tatapan memuja.
Mata Mela tak bisa di bohongi, ia sangat tertarik dengan Robi.
"Ka, boleh bicara sebentar?" Mela menggoyangkan tangannya.
Robi turun dari anak tangga dan berjalan ke arah sofa.
"Sok, kamu mau bilang apa, kamu siapa?"
Mela ikut duduk di samping Robi.