Alex dan Karin keluar dari dalam.kamarnyq, mereka berjalan sudah hal layaknya sepasang pengantin baru.
Ya emang mereka pengantin baru heheh.
"Lex, ramai ya di sini, aku kira penduduk di sini gak terlalu suka dengan perayaan seperti ini, tapi ternyata mereka juga menyukainya!"
"Sayang, mereka bukan menyukai perayaan yang seperti ini, tapi mereka menghargai tuan Iko, jika mereka tidak datang kepercayaan yang di lakukan oleh tuan Iko, nanti pasti mereka merasa tidak enak, karena menurutku perayaan seperti ini sangatlah membosankan."
Karin memanyunkan bibirnya.
"Membosankan kenapa, oh aku tau itu semua karena semua perempuan di sini pakaiannya tertutup ya, gak kaya di negara lain yang kalo ada pesta pasti pakaiannya terbuka hingga tinggal menyisakan pakaian dalam saja!"
Mata Alex membulat.