"Gue itu masih punya pacar, apa lo gak mikir bagaimana tanggapan mereka saat tahu kalau gue yang statusnya punya pacar masih dekat dengan cowok yang merupakan mantan gue?"
"Kalau alasannya karena lo masih berstatus sebagai pacarnya, kapan lo akan mengakhiri status tersebut?"
Mendapatkan pertanyaan seperti itu membuat Prisya terdiam, karena lagi-lagi dia terjebak di status yang dia miliki dengan Steven.
Kenapa semakin ke sini status itu seolah memberatkan gue?
Prisya cukup bertanya-tanya akan hal ini, karena memang bukan satu atau dua kali bahwa hal yang jadi pertimbangan yang cukup serius adalah status yang dia miliki dengan Steven.
"Udah lah, stop memojokkan gue dalam status yang gue miliki." Prisya begitu tidak ingin jika dia terus-terusan terpojok dalam status tersebut, karena dia juga tidak akan sampai mempunyai status seperti sekarang dengan Steven, jika dia tidak mempunyai alasan di baliknya.