Siera dan Samuel masih bersama dan kebetulan kelasnya sekarang sedang tidak ada guru mata pelajaran yang masuk, hanya ada tugas yang katakan akan dibahas minggu depan.
Hal itu menjadi alasan kuat untuk Samuel dan juga Siera yang memilih untuk diam, mereka duduk berjajar dengan pikiran yang sama-sama masih kebingungan satu sama lain.
Tidak, bukan berarti mereka satu kelas, karena Samuel satu kelas dengan Prisya, hanya saja kelas mereka sama-sama tidak ada Guru yang kemungkinan besar kedua guru kelas tersebut sedang ada tugas bersama.
Apa yang sudah Samuel lakukan tadi, terlebih bersama dengan Marsell masih membuat Siera tanda tanya kenapa Samuel bisa sampai seperti itu, hanya karena Prisya.
Di saat Siera merasa kebingungan dengan sikap Samuel, begitu juga dengan Samuel. Sejenak Samuel memperhatikan Siera yang tengah memasang ekspresi yang datar, bahkan tatapannya nyaris kosong.