Zhi Yang dan An Zan terperangkap dalam jumlah pengawal yang menjempit sisa waktu. Namun, An Zan tidak menyerah begitu saja. Pedangnya kembali terayun gesit melawan satu per satu pengawal tersebut.
Desingan pedang mulai mengoyak pakaian satu pria.
Zrak!
Sialnya, seseorang dari samping menyerang dirinya.
Zrak!
"Akh!" ringisnya. An Zan melendot ketika mendapat sayatan pedang. Tidak mengurungkan niatnya untuk berhenti menyerang, tetapi terus melayangkan pedangnya ke arah lawan. Salah satu mendorong tubuhnya hingga tersungkur di hadapan Zhi Yang.
Zhi Yang segera menyambut tubuh An Zan lalu memekik keras. "Hentikan!!"
Semua memundurkan langkah setelah seorang wanita mulai putus asa hendak menyerah. Dao Tu mendongakkan tangan tinggi-tinggi. Pandangan matanya lurus memperhatikan keduanya yang telah gagal.
"Turunkan pedang kalian!" perintah kecil Dao Tu.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.