POV Rendra.
Aku pernah mengalami luka yang seakan tak bisa lagi sembuh darinya. Aku pernah jatuh cinta sedalamnya yang seakan tak ada lagi cinta selain dirinya.
Saat hatiku sembuh dan melupakan tentang segala rasa cinta, kamu datang seperti matahari yang menyinari dunia gelapku. Kamu seperti pelangi yang datang setelah hujan deras membasahi bumi.
Begitu indah, begitu menyenangkan, serta membuatku bahagia. Seperti seorang anak kecil yang bahagia bertemu Ibunya setelah ia hilang entah kemana.
Melihat pipi Alea memerah yang katanya mendapat tamparan dari Bram membuat perasaanku mendidih dan ingin segera memberi pelajaran padanya.
Aku tidak menyangka cintaku sebesar ini pada Alea. Bahkan aku tidak mengira jika ternyata aku bisa melupakan perasaan yang begitu mendalam pada Anaya yang aku pikir tak akan bisa melupakannya.