MEOOONGG!!!
" Aaaaaaaa!!!" teriak Alea yang terkejut dengan suara kucing. Dan tanpa sengaja pula Alea memeluk Rendra.
Rendra mematung di tempatnya. Senyum evilnya terbit menghiasi wajah. Dengan cepat Rendra semakin memeluk Alea.
Alea terkejut dengan pelukan Rendra yang makin erat. Menyadari hal itu, Alea berusaha melepas pelukan Rendra.
" Lepas!" ucap Alea penuh dengan peringatan.
" Begini sebentar saja," ucap Rendra menatap manik mata hitam milik Alea.
Dengan cepat Alea membuang muka, menghindar dari bertatap mata dengan Rendra. Berdekatan dengan Rendra seperti ini, membuat hatinya terasa tidak karuan. Dan mungkin wajahnya sudah memerah sekarang.
Rendra menyadari hal itu. Ia mendekatkan wajahnya pada wajahnya Alea.
" Kenapa? Kamu gugup?" tanya Rendra dan Alea semakin meronta minta dilepaskan.
" Jika kamu tidak menyukaiku, mustahil wajahmu memerah seperti kepiting rebus begini," ucap Rendra dengan menangkup kedua pipi Alea.