Keesokkan harinya, Zellio dan Evelyn sudah menunggangi motor hendak menuju rumah.
Seperti kemarin, Zellio membeli bubur langganannya lebih dulu. Dan Evelyn pun ikut membelinya juga.
Takut tak sempat makan di sekolah, mereka berdua pun memutuskan untuk makan bubur di lapak mang Jepri tersebut.
Setelah berbincang sebentar dengan mang Jepri si penjual bubur. Zellio pun akhirnya melanjutkan kembali perjalanannya menuju sekolah.
Tak butuh waktu lama. Keduanya pun langsung sampai di sekolah.
Keduanya berjalan berdampingan melewati lapangan sekolah.
Baru saja masuk, Evelyn langsung disambut oleh tatapan sinis siswi sekolah. Semuanya, memandangi mereka berdua. Tidak. Lebih tepatnya pada Evelyn. Iya. Dia bisa merasakan tatapan tidak suka itu.
"Lio ... Ko anak-anak liatin terus kita sih?" Tan Evelyn yang mulai merasa risih karena tatapan kurang enak yang dilontarkan mereka pada dirinya.