Mona berjalan mendekati meja milik Riko.
"Maaf pak, ini berkasnya, saya ijin pamit keluar lagi!" Mona membalikan tubuhnya namun dengan sigap Riko menahannya.
Sontak saja tubuh Mona menabrak meja dan itu membuat pahanya sakit.
"Aduh, sakit pak." Mona mengusap pahanya.
Sontak saja Riko langsung membulatkan matanya, ia tak menyangka jika tindakannya menjadi membuat Mona kesakitan.
Riko langsung memutar meja kerjanya dan langsung berjongkok di hadapan Mona.
Sampai Mona terkejut.
"Lah, bapak mau apa?* Mona memundurkan tubuhnya.
"Diam, saya mau liat di bagian mana yang sakit!"
"Tapi kenapa pake jongkok segala pak, saya tidak apa-apa, bapak jangan seperti itu, kalo ada yang liat bagaimana?" Mona melihat kearah pintu.
Riko tersenyum.
"Siapa yang akan melihatnya Mona, dan jika pun mereka melihat nya, ya biarkan saja, toh kita ini lagi gak ngapain-ngapain ko." Roy memegang kaki Mona.
Mona menggigit bibirnya.
Karena ia merasa geli di saat Riko meraba kakinya hingga sebatas lutut.