Antonio sungguh marah kali ini, pengawalnya Cedro sudah dikabarkan tewas oleh anak buah yang lain. Adik kakak yang bodoh, Cedro dan Fausto semua dapat dikalahkan keparat Gabriel dan pengawalnya. Ia tidak memiliki nyali menghadapi musuhnya sendiri, harus melarikan diri ke luar negeri lagi.
Semua assets dokumen penting bersama barang-barang berharga dikirimkan ke bandara. Jet pribadi siap membawa keluar Eropa. Tak ada yang bisa melacak dirinya kembali. Sementara hidup Antonio aman dari pencarian mereka. Pukul tujuh malam meninggalkan kediaman, dan sebagian harta benda hasil rampasan milik koleganya ada di sana. Bersiap-siap meninggalkan kota Milan selamanya.
Perjalanan menuju bandara berjalan lancar, tidak banyak menimbulkan kecurigaan. Antonio menyebar banyak pengawal sepanjang jalan sampai nanti pesawat lepas landas menuju benua Amerika. Setengah jam ia tiba di bandara Malpensa. Menarik nafas lega kemudian mengeluarkan cerutu sebelum naik ke tangga pesawat.