Semalam telah terjadi sesuatu di antara mereka. Gabriel hanya berniat menghangatkan tubuh Alexandra yang sudah sedingin es, bukan untuk mencumbu gadis itu. Tapi gadis itu ternyata ikut menikmati di luar kesadarannya, dan sang mafia merasakan kedua tangan Alexandra malah merangkul lehernya.
Jari lentik menyisir rambutnya dengan keras menekan hingga ke bahunya. Suhu tubuh gadis itu naik dengan cepat, seiring bibir Gabriel mencium bibirnya. Rasa manis yang sama ketika sang mafia muda mendapatkan pertama kali dari Alexandra Camorra.
Setengah jam kemudian mandi peluh keringat dan semakin memanas. Gadis itu sadar membuka dirinya hanya untuk sang mafia Gabriel Nostra. Ia membalas seluruh perlakuan pria itu padanya, bukan menolaknya. Sungguh berbeda dari yang sebelumnya.
Gabriel sedikit ragu tapi Alexandra terus memaksa. Tidak menginginkan malam ini tidur sendirian lagi. "Camorra, apakah kau yakin aku tidak akan menyakitimu lagi?"