"Mom!"
Jelita menutup telinganya rapat-rapat. Dia yakin sebentar lagi Jason akan mengeluhkan sesuatu padanya, sebagai seorang ibu dia bukan tak mau melakukan segalanya tetapi saat membahas Laras dari a sampai Z akan dibahas. Sebetulnya hal-hal itu malah yang sepele sedangkan bagian pentingnya justru diskip saja oleh putranya ini.
"Benarkah itu? Sepertinya sih beneran deh."
"Apanya?" Jelita bertanya dengan wajah kebingungan.
Dia tak berakting, benar-benar sedang kebingungan menghadapi putranya ini. Kalau bisa sih Jelita ingin mengunci Jason di dalam kamar supaya dia tak buat masalah. Soalnya anak ini hanya akan diam begitu bekerja, selebihnya bahkan ketika bersama Laras maka tingkahnya sama sekali tak waras.
"Ernova, apakah dia sudah hamil duluan?"
Jeudagh!