Tak ada yang lebih menyebalkan dari diabaikan begitu saja. Mama berkali-kali menolak saat aku memintanya joging denganku, padahal meskipun ceroboh tapi aku juga masih bisa menjaganya dengan sangat baik kok. Mengadu pada Jae ataupun Kiki tak membuahkan hasil.
"Makanya sekarang aku di sini," kekehku lantas menyumpah serapah pada pohon.
Selesai melakukannya, aku pun menikmati es krim vanilla. Rasanya begitu menggoda seperti yang terakhir kali dibelikan Mama. Hanya saja entah mengapa yang kali ini rasanya amat berbeda.
"Mungkin karena bukan Mama yang beliin," kekehku.
Menggunakan Hoodie seperti ini tak membuat tubuhku jadi mendingan. Rasanya bahkan tak cukup baik untukku saat ini, bisa dikatakan sesak tetapi juga sedikit lebih baik. Berada di luar membuat pikiranku lebih terbuka juga.
Ah, atau memang karena selama ini aku ingin menjadi seorang yang sangat bebas makanya berada di luar jadi seperti ini rasanya? Cih, menjijikkan untukku.