Bukankah aku adalah teman yang baik? Aku slalu ada disaat mereka membutuhkanku. Tapi sekarang, disaat aku butuh, di mana mereka? Aku akan membunuh mereka jika mereka benar benar tidak datang.
"Astaga, kamu memakan semua itu sendirian? Apa perutmu baik baik saja?"
Aku langsung menatap tajam pemilik suara itu, dengan tampang cengo-nya, Melody memasuki dorm ku bersama Sandi di belakangnya.
Melody duduk di hadapanku dan menggeleng pelan melihat lima mangkuk ramen di meja yang tentu saja sudah kosong karna aku baru saja menghabiskanya.
"Kamu sendirian?" tanya Sandi sambil duduk di samping Melody.
"Seperti yang kamu lihat"
"Jeremy, ada apa memanggil kami? Kamu tau? Aku masih sangat lelah. Kami baru kembali dari jepang dan langsung menuju kesini!" celoteh Melody sambil melepaskan jaketnya.
"Tunggu sebentar. Kita tunggu yang lain sampai dulu!"
Melody merengut dan menatapku kesal.
Kami mengobrol sedikit sampai mereka yang kutunggu datang,