"Alingga pulang."
Sampai di rumah mamanya Alingga langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci kaki dan tangan. Amelia dan Leo sudah ada di ruang tengah tempat dimana mereka berdua sedang menonton acara terlevisi.
"Duduk sini Alingga," pinta Amelia menepuk sofa di sebelahnya.
Alingga menurut. Ia duduk di sebelah kanan Amelia sedangkan Leo duduk di sofa lain yang berada di depan televisi juga.
"Bagaimana sekolah kamu, Nak?" tanya Amelia. "Semenjak kamu sibuk syuting, Mama jarang lihat kamu pulang ke rumah."
"Baik, Ma?" jawab Alingga singkat.
"Syutingnya sudah selesai?"
Alingga mengangguk. "Tahun depan tayangnya."
Wajah Alingga terlihat tidak bersemangat di saat membahas pekerjaannya. Amelia bisa menebak jika putranya tersebut sedang tidak dalam kondisi baik. Mulut Alingga mungkin bisa berbohong, tapi tidak berlaku di depan ibu kandungnya sendiri.