Papanya Alingga: Siang Alira
Papanya Alingga: Bagaimana dengan permintaan saya tempo hari?
Papanya Alingga: Apa sudah ada kemajuan?
Alira menghela napas panjang. Tidak taukah Ardian jika perempuan yang dekat dengan Alingga adalah Alira? Dan tidak taukah Ardian bagaimana perasaan Alira saat diminta untuk menjauhi Alingga?
Ting!
Satu pesan kembali masuk ke ponsel Alira. Tadinya Alira pikir jika pesan tersebut dari Ardian. Namun ternyata Alingga lah yang mengiriminya pesan.
Alingga: besok berangkat bareng
Alingga: gue jemput
Jika biasanya Alira senang mendapat pesan seperti itu dari Alingga, namun untuk sekarang Alira justru merasa terbebani.
"Gue udah coba mengerti kondisinya Alingga. Udah gue usahakan semaksimal mungkin," kata Alira berbicara dengan dirinya sendiri.
"Tapi … apa Alingga juga ada usaha buat mengerti soal kondisi gue?"
Entahlah. Alira juga tidak tau. Kalau pun Alingga berusaha mengerti tentang Alira, tapi Alingga belum bisa melakukan apa-apa.