Karena begitu penasaran akan apa yang terjadi kepada para perserta pilihan, Pria asing kembali mengunjungi rumah labirin. Kali ini ia tak ingin hanya memandang dari layar yang ada pada ruangan Nyonya XX. Melainkan masuk ke dalam ruangan permainan.
"Anda yakin ingin melakukannya? Apa anda tak takut terjadi hal buruk jika ada banyak orang yang mengetahui wajah anda?" tanya Nyonya XX.
"Kau tak perlu meragukanku. Kerjakan tugasmu hingga selesai. Setelah itu kau akan mendapatkan bayaranmu!" jelas pria asing dengan nada angkuhnya.
Tak ada yang bisa Nyonya XX lakukan, kecuali membiarkan pria asing melihat secara dekat permainan yang ada.
"aku harap kau tak menyesal Tuan. Karena semuanya akan menjadi milikku. Dengan begitu tak ada lagi yang perlu aku takutkan di dunia. Karena aku yang akan menjadi penguasa," gumam Nyonya XX. Tatapan tajam penuh ancaman terus memandangi punggung pria asing yang perlahan menghilang dari pandangannya.