"Apa dia bermalam di laboratorium?" tanya Ayah kepada Ibu.
"Yah, aku dimintanya pergi beristirahat!" sahut Ibu dengan mulut menguap. Sepertinya Ibu dan Roy bekerja hingga larut malam untuk meneliti zat yang terkandung pada kapsul putih itu.
"Dimana Dino, kenapa aku tak melihatnya?" tanya Ayah yang mulai merasa sepi saat menikmati sarapan paginya.
"Mungkin dia di kamarnya. Setelah aku keluar dari laboratorium, aku melihat pintu kamarnya terbuka!"
Merrasa penasaran akan keadaan Dino, ayah segera menghampiri anak lelaki itu. Terlihat pintu kamar tak tertutup rapat dan Dino dengan mata menyala memandangi layar komputer.
"Apa kau belum lapar?" tanya Ayah sambil mengamati wajah Dino. "Jangan bilang kau tak tidur tadi malam. Kau tau itu berbahaya untuk tubuhmu bukan?"
Dino masih saja diam mematung hingga membuat Ayah bingung.
"Hei!" sapa Ayah sambil menyentuh pundak Dino dan "Brak!" tubuh Dino terjatuh di atas lantai.