Adamma menatap tajam Alfin yang ada di depannya, begitu pun dengan Alfin menatapnya penuh kebencian. Arya sedang memanjat pagar balkon milik Pak Wijatmoko, tapi tenaganya sudah terkuras habis.
"Aku harus tahan, aku pasti bisa. Ini sedikit lagi," batin Arya yang tangannya sambil memegang pagar untuk bisa naik dan mendarat di balkon.
Urat tangannya terlihat dengan keringat yang bercucuran, lalu tak sengaja dia melihat ke bawah yang sangat mengerikan.
"Tidak...Tidak aku tidak mau mati. Aku masih mau hidup dulu, aku mau hidup!" Arya ketakutan mencoba sekuat tenaga dan akhirnya dia bisa mengangkat tubuhnya dan terjatuh di balkon apartemen Pak Wijatmoko.
Alfin tersenyum kecut lalu menyapa Adamma dengan suara hatinya, membuat Adamma terkejut mengetahui bahwa Alfin memiliki kemampuan yang sama dengannya.
"Hai Adamma... Malaikat suci." Alfin mengangkat tangannya untuk menyapa Adamma.