Setibanya di dekat rumah besar Pak Wijatmoko, Arya mematikan mesin mobilnya lalu dia melihat Adamma dan Rangga yang duduk di kursi belakang.
"Rangga tolong ambilkan tasku," pinta Arya kepada Rangga.
Rangga memberikan tas Arya. "Apa isinya berat sekali?" tanya Rangga melihat Arya mengeluarkan tali tambang yang besar.
"Untuk apa tali itu?" tanya Adamma penasaran dengan tindakan Arya mengeluarkan tali.
"Katanya kamu ingin masuk ke dalam, ya aku sudah siapkan dengan matang. Bagaimana kita harus masuk ke dalam," jelas Arya sambil melihat Adamma yang duduk di sampingnya.
"Heh... Kalian mau masuk ke dalam? Janganlah, Pak Saleh tidak akan suka kalian melakukan itu," tegur Rangga mengingatkan mereka yang akan nekat menerobos masuk ke dalam.
Arya mengabaikan teguran Rangga yang mencemaskannya, begitu pun Adamma yang juga terlihat cemas dengan tindakan yang Arya lakukan, tapi dia juga bingung sedangkan hatinya begitu penasaran dengan apa yang ada di dalam rumah besar itu.