KRAUK!
KRAUK!
Nalesha kembali mengunyah jajanan keripik kentang barbeque yang dibelinya sebelum sampai ke LAPAS. Suaranya itu sampai terdengar karena sedari tadi Dhaiva atau pun Miko tidak membuka percakapan, hanya hening. Nalesha jadi bingung, berujung dirinya yang memakan keripik sebagai coping mechanism.
Nalesha sebenarnya bisa saja membuka percakapan, tapi ia ingin melihat kakak beradik itu berinteraksi dengan sendirinya. Sayang, keduanya sama sama memasang dinding es untuk satu sama lain. Dhaiva bahkan tak melihat Miko, dan Miko hanya menunduk dengan ekspresi yang tidak dijelaskan. Anak itu sempat kaget ketika Nalesha yang biasanya datang sendiri kini datang bersama Dhaiva, kakaknya yang sudah lama tak dijumpai. Tak ayal mereka canggung, dengan beban komunikasi di pundak masing masing.
Kesal, akhirnya Nalesha mengalah, membuka satu lagi bungkus keripik kentang untuk mereka berdua. "Coba dimakan, enak loh."