"Tuan muda, permisi … saya Jade ingin menyampaikan laporan tent⸺tunggu, dimana tuan muda Chalisto?" Jade yang baru saja memasuki ruang kerja pria bermanik senja dikejutkan dengan ketidakhadiran sosok pemimpin dunia bawah tersebut. Hanya ada wanita bersurai jahe saja yang sedang sibuk memilah tumpukan berkas di atas meja⸺sendirian.
"Jika kau mencari tuan muda kau terlambat, beliau sudah pergi setelah mengosongkan semua jadwalnya untuk hari ini," kata Bertha setelah menyadari keberadaan salah satu tangan kanan sang raja iblis. Pria itu mungkin datang untuk memberikan laporan sisa para wendigo yang disembunyikan dari mereka. Ia dan saudara kembarannya tengah dihadapkan dengan sebuah penyelidikan.
"Ah … mengapa beliau harus pergi disaat aku sudah sampai? Aku berharap bisa pergi ke kasino padahal malam ini," keluh Jade yang kini telah melempar tubuhnya di sofa, tempat Bertha duduk dan membuatnya menerima lirikan tajam.
Halo, Ivy disini!
Terima kasih kepada para pembaca setia Nona Muda Antagonis, karena telah mengikuti perjalanan Dracella dan Kieran sampai sejauh ini. Sayangnya mereka sudah mencapai akhir dari perjalanan.
Ucapan terima kasih saya berikan kepada para pembaca tersayang (Tentu saja!) dan semua pihak yang mendukung novel ini. Sekian sampai jumpa di karya Ivy yang selanjutnya^^
— 結束 — 寫檢討