"Jangan menertawakan saya seperti itu, Nona. Saya sedang bersungguh-sungguh sekarang. Mengapa Anda jadi menertawakan saya, padahal saya sedang benar-benar memikirkan Anda." Kieran memutar matanya jengah. Ia merasa kesal, padahal ia mencemaskan keadaan sang nona, tapi ia justru menerima ucapan sarkas dari gadis bermanik krimson tersebut.
"Maaf … aku tidak bermaksud membuatmu kesal atau tersinggung hanya saja, aku masih belum terbiasa melihat Kieran mengkhawatirkan dan memikirkanku dengan tulus dan serius."