"Tidak apa … pantas saja dia belum mengenal saya. Ternyata anak baru … saya tidak masalah, Anda tidak perlu meminta maaf, lagipula Anda sudah bekerja keras pasti saat membimbing anak manja sepertinya," kata Dracella yang telah memandang ke arah Phillipe.
"Begitulah … dia putra seorang count jadi … Anda tahu sendiri bagaimana." Lloyd tertawa hambar bersama dengan putaran bola matanya yang tampak jengah. Dracella tertawa kecil dan mengangguk sebelum akhirnya mengulum senyum tipis.
"Nah ... Kieran, haruskah kita datang mengunjungi desa yang diceritakan detektif pada kita? Sepertinya aku cukup tertarik dengan kue tart yang ada di sana," kata Dracella yang telah memandang ke arah sang butler. Lloyd yang mendengar niatan Dracella untuk mengikuti sarannya tersenyum gembira, ia tidak menyangka karena gadis itu berkenan menerima saran darinya. Bagaimanapun ini merupakan sebuah kehormatan mengingat tidak semua orang yang memberikan saran atau pendapat diterima oleh sang earl secara terbuka.