"Aku? Aku adalah yang kalian sebut mimpi buruk ... aku bisa dibilang bagian darinya, dan aku datang untuk mencicipi kalian satu persatu." Kieran yang sejak tadi terdiam tiba-tiba saja menggeram tertahan. Ia mendelik tajam memandang ke arah wanita yang masih belum memperkenalkan dirinya kepada mereka.
"Kau … aku tidak akan menyangka bertemu dengan seorang incubus. Apakah kau kehabisan mangsa sampai memilih kami berempat?" tanya Kieran yang terkekeh ketika memandang ke arah wanita berambut putih di hadapannya. Darcel yang semula diam pun baru ikut ber-oh ria setelah menyadari identitas di balik makhluk menawan yang saat ini sedang menyandera mereka. Meski sebenarnya sebagai tawanan mereka bersikap terlalu tenang.