"Jika begitu kita harus memberikan laporan ini dulu kepada Lucas dan Alastair sebelum melangkah lebih lanjut. Karena masih ada waktu sedikit, mungkin kita bisa mencari tahu tentang tanaman mitos ini," ujar Dracella.
Langkah gadis bersurai keemasan tersebut terhenti. Melihat sang nona yang tidak lagi berjalan di sampingnya membuat Kieran akhirnya berhenti dan melihat ke arah gadis bersurai keemasan tersebut yang ternyata justru sedang terdiam. Mereka tidak mengucapkan satu patah kata pun sampai manik krimson Dracella beradu dengan iris senja sang butler.
"Kieran, dimana toko buku terdekat? Kita harus kesana secepat mungkin." Kemudian Dracella kembali melangkah cepat diikuti dengan sang butler yang ikut mempercepat langkahnya. Dan begitu mereka tiba di ujung lorong si bartender telah berdiri di sana untuk membukakan pintu lebar-lebar.
"Terima kasih atas kunjungan Anda. Bagaimana apakah Anda berdua menikmatinya?"