Hal yang pertama Jin lakukan di pagi hari tentu saja adalah meminum kopinya. Kopi memang jadi minuman wajib untuknya baik saat santai atau saat serius. Dalam sehari bisa lima cangkir kopi dia minum. Terlalu banyak memang hampir seperti kecanduan. Oleh karena itu dia sedang berusaha menguranginya walau masih hanya sebatas wacana.
Hal lain yang dia lakukan barulah mengecek emailnya. Dia sebenarnya memang menunggu jawaban Pak Estu mengenai ada apa sebenarnya dengan pemilik PT. Akbar Keramik? Dan kenapa mereka selalu berusaha menjegal segala usaha perusahaan mereka? Tapi Jin tentu tak bisa memaksa karena dia tahu kondisi Pak Estu juga sedang tidak terlalu sehat di Singapore. Tapi siapa sangka ternyata ada email dari Pak Estu disana. Jin segera membuka dan membacanya. Cukup panjang lebih seperti surat.
Selamat malam Jin.