Geisha sudah sampai di rumah Mahendra, dia bergegas masuk ke dalam. Namun dia tidak menuju kamarnya seperti biasa, tapi dia menuju kamar Elena. Kali ini Geisha lah yang mengetuk kamar Elena dengan keras, tampaknya Geisha tidak sabar lagi untuk bertemu dengan orang yang ada di dalam.
Elena yang tengah bersantai di kasurnya sontak merasa terganggu dengan suara ketukan seseorang yang dia tidak tahu siapa. Dia membuka pintu kamarnya, terlihat Geisha di depannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Geisha tampak marah sekali dengan Elena.
"Anda kan yang membuat Bapak aku celaka, Anda menyuruh orang suruhan anda untuk menabrak Bapak aku?"
"Kamu menuduh saya tanpa bukti, sayang," ujar Elena.
Elena tampak santai sekali, seperti dia ingin mempermainkan Geisha. Geisha yang sangat sedih mendengar kabar dari orang tuanya. Elena tidak tahu betapa Geisha sangat menyayangi Beni dan Tari, sepertinya orang seperti Elena memang tidak mengerti arti tulusnya menyayangi.