章節 60: 60. Kebencian Han Song
Ye Shang menggunakan langkah Dewa agar tidak terdengar akan kedatangannya. Dia sengaja melakukan hanya untuk mendengar pembicaraan mereka di dalam. Karena memang terdengar ada beberapa orang yang sedang bercakap-cakap di balik ruangan ini.
"Tuan Han Song." Terdengar suara Fang Jie. "Aku yakin kau sangat membenci kepada Ye Shang sehingga kau begitu ingin membunuhnya.?"
Fang Jie yang telah melihat sepak terjang Han Song tentu saja menaruh curiga. Terlebih orang yang akan di bunuh Han Song adalah orang yang akan menunjang bisnis nya dimasa depan. Hal ini membuat kecemasan baginya. Jadi dia sengaja mengumpulkan mereka yang terlibat dalam usaha pengembangan Pil buatan Ye Shang, untuk menjelaskan keadaannya sebelum Han Song mengacaukannya.
"Apa maksudmu? Bukankah sudah kukatakan kalau yang terjadi kesalah pahaman." Han Song mengelak. "Percayalah. hal ini tidak akan terjadi lagi. Aku khilaf."
"Khilaf? Kau tidak mungkin akan menurunkan Tangan Geledek kepada seorang yang lebih lemah darimu hanya karena kau khilaf melihat Ye Shang berdekatan dengan Fang Yun." Youmei tidak percaya.
"Yah. Itu tidak masuk akal. Disana masih ada kakaknya. Jika Ye Shang bersikap kurang ajar kepada Fang Yun, maka kakaknya pasti tidak akan tinggal diam." Fang Jie mendukung. "Fang Yuk pun sangat heran dengan perbuatanmu. Kakaknya sudah menceritakan semuanya kepadaku. Aku sebagai orang tuanya Fang Yun, tidak melihat letak perbuatan Ye Shang sehingga dia pantas di binasakan. Aku sengaja mengumpulkan semua orang di tempat ini untuk mendapat penjelasan yang logis darimu."
"Aku mengenalmu selama lima tahun ini. Kau adalah orang yang sangat bertindak hati hati dalam membuat keputusan. Bukan hanya dalam berjudi tapi juga termasuk dalam bertarung." Youmei terus mengejar.
Han Song menjadi sangat gelisah. Seolah tempat duduknya menjadi sangat panas hingga dia tidak dapat duduk dengan tenang. Dimata Han Song, Ye Shang adalah sosok berbahaya. Ketika melihat Fang Yun sangat dekat dengan pemuda itu, pandangannya langsung gelap, pikirannya di penuhi pandangan negatif tentang pemuda itu. Pikirnya Ye Shang akan melakukan hal yang tidak pantas jadi Dia bertindak cepat agar tidak terlambat menyelamatkan gadis itu. Hanya saja yang terlupakan olehnya bahwa Ye Shang masih di peringkat Bumi. Masih sangat lemah. Api amarah membuatnya lupa berpikir secara logis.
Ye Shang tahu dan dirinya juga tahu, bahwa mereka berdua kembali kepada kehidupan sebelumnya. Hidupnya telah berulang kembali. Dimata Han Song, Ye Shang masih terkenang menjadi sosok yang sangat kuat dan menakutkan. Untuk pertarungan kedua nya dengan Ye Shang telah merengut nyawanya. Kebenciannya membuat dia tidak menyadari kalau saat ini Ye Shang masih sangat lemah.
Hanya masalahnya kebenaran ini sangat sulit di ungkapkan. Ini tidak masuk di akal.
"Ahhh... Kenapa kalian mendesakku. Bukankah aku sudah meminta maaf dan menyadari akan keteledoranku." Han Song berusaha menyelesaikan pembicaraan ini.
"Aku sangat mengenalmu lebih dari semua orang di tempat ini, kawan. Tidak mungkin kau melakukan tindakan sembarangan tanpa di pikirkan terlebih dahulu." Bha Gong juga ternyata hadir di dalam ruangan ini. "Katakan. Apa yang sebenarnya terjadi. Kulihat kau menyimpan sesuatu?"
"Tidak. Kalian tidak akan mengerti. Sudahlah lupakan saja. Aku akan mendatangi Ye Shang langsung untuk meminta maaf jika sudah siuman." Han Song masih berusaha menghindar, mengakhiri pembicaraan yang tidak masuk akal.
"Han Song. Jangan membuat keadaan menjadi semakin sulit di pahami. Katakanlah apa yang ada di hatimu sebelum semua kesalah pahaman menjadi runcing." Hong Yinseng, Ayah dari Youmei, yang sebelumnya tidak banyak cakap kini mulai membuka suara. "Sudah kukatakan sejak di awal, Ye Shang sangat berjasa bagi keluargaku. Bukan hanya karena dia terlibat dalam pembuatan Pil tapi juga orang yang telah menyelamatkan nyawaku. Melalui dia, Masternya telah menyembuhkanku dari penyakit yang sulit di sembuhkan. Juga membuat aku mendapatkan terobosan setelah lima belas tahun tidak berkembang. Jasa nya kepada keluargaku sangat berarti. Jika ada yang berusaha memfitnah dia maka aku tidak akan sungkan untuk mencabut nyawa orang itu."
Dewa Sakti Pencabut Nyawa,, gelar itu bukanlah hanya omong kosong belaka yang di berikan kepada Hong Yinseng. Dulunya sempat terkenal malang melintang di dunia Kultivator. Ditakuti musuh dan di segani kawan. Sudah lima belas tahun lebih, namanya tidak pernah muncul lagi di karenakan penyakit yang menggerogotinya. Sejak saat itu kemampuannya mengalami staknan tidak dapat berkembang lagi.
Sejak saat itu Yinseng lebih fokus ke bisnis keluarga mengembangkan Rumah Lelang. Tugasnya selain mencari barang langka, dia juga mengajari ilmu kepada keturunannya.
Sungguh di luar dugaan, Sejak bertemu Ye Shang, dia dapat menyembuhkan penyakit Yinseng tidak sampai satu jam. Bukan hanya itu, Tubuh tua itu mengalami terobosan lagi setelah sekian lama tidak berkembang.
Sekarang ada tangan jahat yang menginginkan kematian penyelamatnya, tentu saja Yinseng tidak akan tinggal diam.
Han Song selama ini masih menebak nebak apa gerangan yang membuat keluarga Hong ini begitu melindungi Ye Shang, bahkan di anggap sebagai keluarga sendiri. Belum lagi sikap Youmei yang begitu dekat dengannya. Kalau Ye Shang hanya sekedar menjual obat maka Keluarga Hong tidak akan sampai menyediakan kamar khusus untuknya di Rumah Lelang. Ternyata baru sekarang dia tahu akan perbuatan Ye Shang.
Mendengar akan perbuatan baik yang dilakukan Ye Shang tentu saja membuat Han Song semakin merasa bersalah. Dia juga jadi ragu akan sepak terjang Ye Shang. Tidak mungkin dia akan mengatakan siapa Ye Shang di masa kehidupan lama nya yang jelas berbalik seratus delapan puluh derajat.
Ye Shang yang di kenalnya dahulu adalah Huan Chen, seorang pemberontak, pembunuh dan pemerkosa. Kalau dia berubah saat ini maka sudah pasti dirinya akan dikatakan gila. Tidak ada yang akan percaya. Yang tahu kenyataan itu hanya Huan Chen sendiri.
"Dengar Han Song." Suara berat dari Hong Yinseng. "Aku tahu siapa Ye Shang sebenarnya. Tapi aku ingin kau mengatakan dengan mulutmu agar tidak berlarut-larut. Katakan apa yang kau ketahui tentang Ye Shang."
"Apa? Jadi kau tahu siapa Ye Shang?" Tentu saja perkataan itu membuat kaget Han Song.
Padahal yang di maksud Yinseng adalah tentang Ye Shang adalah Huan Chen sebagai anak pemberontak Jendral Huan Jian. Tapi Han Song menganggap kalau Yinseng tahu kalau si Ye Shang adalah si pemberontak keji, pembunuh dan pemerkosa.
"Yah. Kami tahu. Jadi katakan yang kau tahu tanpa di sembunyikan." Ucap Youmei. "Biar tidak terjadi salah paham kepada semua orang yang ada disini."
"Jika kalian sudah tahu, jadi kenapa kalian membuat dia nyaman berada di tempat ini." Han Song berdiri dari kursinya. "Apakah karena dia dapat memberikan keuntungan untuk kalian "
"Hati hati dengan mulutmu sebelum kutampar." Ancam Yinseng.
"Aku tidak pernah Takut kepadamu selama aku berada di atas kebenaran." Han Song semakin merasa yakin akan dirinya. "Aku bahkan merasa jijik dengan kalian yang tahu kebenaran ini tapi justru melindunginya."
"Bajingan..." Yinseng hendak mengamuk.
"Tahan semuanya." Fang Jie setengah berteriak. "Katakan kepadaku siapa Ye Shang sebenarnya?"
"Bagus. Karena sudah ada yang tahu maka akan kukatakan siapa Ye Shang dalam kehidupan yang lamanya..." Han Song sangat berapi api untuk menelanjangi Ye Shang si hadapan semua orang.
Brakhh...
Belum selesai ucapan Han Song, terdengar pintu di tendang dari luar. Semua mata menatap orang yang berada di pintu. Itu adalah Ye Shang. Mereka cukup terperanjat karena tidak menyadari kehadiran orang lain disitu. Apa lagi hanya seorang peringkat Bumi, bagaimana mungkin langkah kaki nya tidak terdengar.
Hanya Yinseng dan Youmei yang tahu akan kemampuan Dewa milik Ye Shang jadi tidaklah kaget untuk mereka.
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票