Apa kamu benar-benar tidak akan memberitahuku? Sudah berapa hari ini? Kata temanmu, keluargamu datang kemari? Keluarga yang mana? Kenapa tidak memberitahuku? Kena--."
"Rin! Tenanglah. Apa kamu tidak akan membiarkanku bicara?" Aku memotong perkataan Rin. Jika tidak seperti itu, gadis ini akan terus berbicara panjang lebar.
"Huh, aku benar-benar kesal padamu!"
"Baiklah, maafkan aku, oke? Ini memang salahku tidak memberitahumu apapun."
Dengan terpaksa aku menceritakan semuanya pada Rin. Sebenarnya masalah menginap di rumah direktur ingin kusembunyikan, tetapi aku tidak ingin membohongi sahabatku yang sudah khawatir seperti ini.
Awalnya dia tidak bisa menerima perkataanku, tetapi setelah kujelaskan ulang akhirnya gadis itu mulai tenang. Dia justru menanyakan keadaanku saat ini. Aku benar-benar senang mengetahui Rin khawatir padaku. Hahaha, sepertinya setelah ini aku juga akan mendapat hal yang sama dari Aera dan yang lain.