Setelah kurang lebih setengah jam berkendara dari restoran burger tadi, kami telah tiba di pusat kota, tepatnya 'Santa Del Vidas'. Meski disebut pusat kota, tetapi Del Vidas tak terlalu besar dan bergelimang kemewahan, seperti Los Angel yang terkenal dengan Casino nya. Hiburan malam paling banter di tempat ini adalah pub dan bar. Terkesan terpencil dari kehidupan mewah khas Amerika memang. Tak terkenal bukan berarti tak memiliki keunikan. Yang selalu ku sukai dari tempat ini selain namanya yang keren —terdengar seperti bahasa latin walau aku tak mengerti bahasa latin— beberapa bangunan di sini memiliki arsitektur layaknya gedung-gedung putih nan besar khas romawi kuno. Kota ini jelas memiliki nilai seni yang tinggi.
Dilema membumbung tinggi di dalam relung. Aku tak tahu mesti merespon bagaimana, sedih karena kota se apik ini terkucilkan seperti itik buruk rupa, atau malah senang karena tak ada turis yang berbondong-bondong datang lalu merusak segala hal tanpa alasan jelas.