Aku ingin tahu lebih banyak daripada yang aku inginkan dalam waktu yang lama. Dia menoleh, matanya bertemu denganku. Perlahan, segala sesuatu di sekitar kita memudar. Yang bisa aku lihat hanyalah dia. Rambut liar, mata gelap yang memberi isyarat. Mulut penuh yang ingin aku klaim. Lekukannya yang subur yang mengundang tanganku untuk memahatnya, menariknya ke arahku.
Dia berkedip, bulu matanya yang panjang berkibar. "Apa yang kamu pikirkan?" dia berbisik.
Suasana terasa berat. Serius. Terlalu serius.
Aku menatap matanya yang gelap. "Aku bertanya-tanya apakah aku harus mengganti asuransi rumah dan mobil aku ke Geico," aku datar.