Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group
Sore datang dengan senja mengintip malu, hampir tertutup awan kelabu yang selalu menyelimuti selama musim hujan berlangsung. Di ruangannya, Ken duduk termangu dengan sebelah tangan menyangga dahi, tampak sekali ekspresi kacau yang tidak ditutupi pula.
Tidak apa-apa, pikirnya, selama masih dalam ruangan yang tidak ada satu pun orang lain melihat, beda jika di luar ruangan.
Ia mengurut pangkal hidung guna mengurangi pusing melanda, sial sekali tiba-tiba kilasan kejadian siang ini kembali berputar bagai kaset rusak dan memperdengarkan bagaimana tawa mengejek menggema di gendang telinga.
Tawa yang ingin sekali dilenyapkan untuk selamanya dari dunia ini.
Huft….
— 新章節待更 — 寫檢討