下載應用程式
43.48% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 177: Kuil Kuno

章節 177: Kuil Kuno

Semua itu terjadi dalam waktu singkat. Purba Asih sendiri dibuat tertegun. Dia ingin turut ambil bagian. Namun sayangnya hal itu sudah terlambat. Sebab semua musuhnya malah sudah mampus lebih dulu.

Sepuluh tubuh manusia terkapar di atas tanah. Darah merah yanh pekat dan kental sudah membasahi seluruh tubuhnya. Bau anyir tercium sangat menusuk hidung. Saat angin bertiup, bau itu segera menyeruak ke tempat yang lebih jauh lagi.

Untuk sekian lamanya Purba Asih tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya berdiri tanpa bergerak. Persis seperti halnya sebuah patung.

Tapi sayang sekali, dia jelas-jelas bukanlah patung.

"Kerja bagus, Raka," kata Eyang Wijaya Kusuma yang muncul di belakang kedua muda mudi itu.

Raka menoleh ke belakang. Dia hanya memberikan senyuman hangat kepada Pedang Malaikat Pembasmi Malaikat itu.

Berbarengan dengan kejadian tersebut, Purba Asih juga menoleh. Dia merasa girang ketika menyadari siapakah yang datang tersebut.


Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C177
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄