Dengan ditemani oleh Larry, Honey keluar dari gedung apartemen yang mewah itu. Tak banyak yang mereka katakan karena keadaan yang kurang menyenangkan. Dengan Honey yang tampak sangat berduka dan kesulitan dalam menahan air mata.
"Saya mohon maaf ya, Nona Honey. Saya tidak membawa mobil ke mari, sehingga tidak bisa mengantar Anda pulang. Sayangnya saya juga bukan seorang raja vampir yang bisa mendatangkannya dengan sihir. Kekuatan teleportasi saya juga hanya terbatas untuk diri sendiri, sehingga tidak bisa membawa Anda sekalian seperti yang biasa Anda alami dengan Yang Mulia."
Honey hanya mengangguk pelan. "Ya, tidak apa-apa, Paman. Saya mengerti."
Larry kembali curi-curi pandang pada Honey yang masih diam dan menunduk. Sedikit bingung bagaimana harus mengajaknya bicara.
"Nona Honey tidak tanya kenapa saya tiba-tiba ada di sini?" tanya Larry melempar bahan obrolan lagi.