Hanya pertanyaan saja. Untuk jawabannya aku tak bisa menemukannya.
Aku merenung usai pulang dari pesta pukul dua pagi. Di depanku ada tumpukan buku materi lolos SNMPTN. Dulu dengan giat aku mempelajarinya namun sekarang buku-buku ini seolah tinggal kenangan saja.
Pun dengan diriku, aku hanya bisa tersenyum tipis saat ini. Entah mengapa tadi kak Riki mengembangkan senyum aneh.
Tentu saja hal itu membuatku merasa sedikit kecewa padanya. Tapi tidak masalah, kok. Aku masih berada di jalur aman dan nyaman saat ini.
Hanya sedang memikirkan segala sesuatu yang akan terjadi kedepannya saja. Kuliah ya? Dalam waktu tiga bulan lagi aku akan menjadi mahasiswa baru. Di satu tempat yang sama lagi dengan kak Riki.
Maka dari itu, niatku besok pagi adalah menanyakan pada dosen disana apa saja mata pelajaran untuk ilmu komunikasi ini. Jika bisa, jadwal kak Riki harus sama denganku. Jika bisa sih, kalau tidak ya entahlah aku mungkin akan berpikir ratusan kali dulu nanti.