Stefano berteriak dengan cukup keras membuat Rindi yang tidur sambil duduk di sebelahnya terkejut. Semalaman Stefano mengigau tidak tentu, sedangkan sekarang saat bangun Stefano berteriak histeris. Rindi memegang lengan Stefano pelan, Suaminya itu sekarang bernapas dengan tidak beraturan. Tatapan matanya pun mengedar ke segala arah.
"Chan, Kamu kenapa? Kamu mimpi buruk?" tanya Rindi mencoba menyadarkan Stefano yang masih terlihat panik.
Stefano tidak menjawab pertanyaan Rindi, Stefano sedang benar-benar kesusahan bernapas sekarang. Padahal Dia tidak sedang berada di tempat gelap. Rindi yang khawatir mencoba untuk tidak panik melihat Stefano seperti sekarang. Rindi mengusap-usap dada Stefano pelan.
"Tenanglah, Chan! Tidak terjadi apa-apa, tenang ya," ujar Rindi sambil terus mencoba membuat Stefano tenang.