Usman mencoba mengeluarkan semua pakaiannya. Ia sangat khawatir kalau sampai ketahuan dirinya memiliki banyak uang di dalam tasnya. Saat sedang panik, sesuatu jatuh dari saku Usman. Sebuah kartu nama yang diberikan oleh Rinto saat berada di dalam kantin.
"Eh, itu apa yang jatuh?" Salah satu petugas keamanan mengambil kartu yang jatuh dan ada nama orang yang tidak begitu asing baginya. "Ini ... kamu ada hubungan apa dengan pak Rinto? Saya pernah menjadi security di kantornya. Karena letaknya lebih jauh dari rumah, kebetulan di sini juga butuh security, saya jadi kerja di sini. Walau bayarannya tidak terlalu besar di sini."