Kasmiyah datang ke rumah yang ditempati oleh Usman dan Farisha. Semenjak tadi siang, ia tengah bekerja keras bersama sang suami. Sebenarnya ia juga sudah datang ke rumah itu. Namun ia tidak jadi masuk karena mendengar Usman dan Farisha yang sedang melakukan hubungan suami-istri. Walau hanya mendengar dengan lirih, ia tahu dan memutuskan untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya di rumah untuk membuat tikar dari daun pandan.
"Semoga mereka sudah selesai. Kalau belum juga, masa sih, bisa kuat semalaman gitu? Emm ... hari ini harus memasak apa, yah? Semoga masih ada yang bisa dimasak biar mereka cepat punya momongan." Dalam perjalanannya, ia memakai senter untuk penerangan. Sampai di rumah, ia memasang telinganya lalu mengetuk pintu dengan hati-hati. Berharap mereka selesai melakukan hal tadi siang sampai sore hari.